Langsung ke konten utama

Sejarah bono rokan,

Bono Sungai Rokan merupakan gelombang yang sangat besar.. dengan menyatunya gelombang laut, kemudian gelombang tersebut menghempas ke muara sungai Rokan serta melintas menyisir bibir sungai Rokan, Bono terjadi pas bulan arap bulan 14 -16, setiap hari bersamaan dengan pasang surut air laut. Gelombang Bono seperti halnya gelombang tinggi laut, bagai ombak yang mencapai ketinggian 3 – 5 meter. Gulungan gelombang Bono yang menghasilkan tenaga gelombang yang luar biasa besar. Kedatangan gelombang yang termasuk fenomena alam iniditandai suara gemuruh di kejauhan debur gelombang Bono disertai anginnya pun keras ; Saat awal kedatangan Bono terdengar suara gemuruh dan percikan air, lalu gelombang bono setinggi 3 – 5 meter itu melintas dengan cepat sampai ke hulu sungai. Para pelaut dan nelayan sangat takut bila bertemu dengan bono, jika salah hitungan bisa-bisa sampan (perahu) yang dikemudikan menjadi mangsa bono. Namun, ditepian bibir sungai terlihat ramai masyarakat khususnya budak-budak (anak-anak) yang ingin menyaksikan Bono tersebut.Masyarakat setempat bermain dengan bono denagan cara naik diatas punggung bono menggunakan Sampan atau But kato uyang awak, hal ini dapat kita nikmati di tepian sungai Rokan seperti Di Tanah Putih Tanjung Melawan.
Tanah Putih Tanjung Melawan merupakan salah satu kecamatan di ROHIL yang strategis posisi geografisnya, salah satu potensi yang masih belum menjadi perhatian Pemerintah akan kandungan sumber daya alam tersembunyi seperti Bono sungai Rokan Hilir yang belum dikelola dan dimanfaatkan menjadi objek wisata.Jika Bono Sungai Rokan dikelola dapat memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah, asal dikelola dengan sistem perencanaan dan pengembangan yang dilakukan secara terarah dan sisitematis.
Dalam pembahasan tentang pengembangan potensi Bono Sungai Rokan memiliki sisi keunikan tersendiri. Bono atau gelombang pasang naik akibat pertemuan air laut dengan arus air sungai Rokan adalah peristiwa fenomena alam yang unik dan sangat menarik di wilayah pulau kecil Rokan Hilir (Rohil), Bono Sungai Rokan dapat diamati atau dilihat di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimbo melintang, khususnya di desa-desa Teluk pulau, Sungai nasib, Teluk Bono dan Langgadai Hilir. Termasuk gelombang Bono juga terdapat di Desa Teluk Meranti di Semenanjung Kampar (sungai Kampar) yang masuk wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Gelombang Bono juga terdapat di sungai Amazon, Benua Amerika.
Selain Bono, di tengah-tengah sungai Rokan yang bertepatan di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan  juga terdapat pulau pasir yang membentang dengan hamparan pasir yang bewarna kecoklatan, masyarakat tanah putih menyebut pulau pasir tersebut dengan nama (BOTING). Setiap sore banyak masyarakat yang pergi ke BOTING khususnya anak-anak untuk bermain bola, bermain air kalau bahasa Tanah Putih nyo (BEKUBANG), atau hanya berjalan diatasnya untuk menikmati keindahan BOTING tersebut.(rahmat Pantun)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Pernah Takut Untuk Menikah ,Yang Penting Tanggung Jawab

Menikah Itu Perlu Rasa Tanggung Jawab, Tak Perlu Takut Untuk Menikah,  SeBab Kami sudah Merasakan Bahawa Rezeki Minikah Itu Ada, 

Ramah Tamah Tokoh Masyarakat Dan Makan Bersama.

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, memimpin Apel Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang ke 17 Tahun 2019, Sabtu, 2 November 2019. Upacara dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, dengan komandan Upacara Beni Irawan SAg. Upacara dihadiri Kabag Kesra Setda Rohil H Muhammad Zein, Kabag Humas dan Protokol H Hermanto. Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua  DPRD Provinsi Riau H Asri Auzar, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Elfrinda SPd, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Danpos Ramil 02/TP Pelda Suparma, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan, komponen masyarakat, guru dan pelajar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Bupati H Suyatno, H Asri Hauzar, Camat Robi Kurniawan, Setcam, dan Forkopimcam TNTM foto bersama usai upacara. f-amran Dalam kata sambutan, Bupati Rokan Hilir H Suyatno, menyampaikan semoga Tanah Putih Tanjung Melawan semakin maju dan jaya selalu. “Dari segi pembangunan, juga

Festival Danau Napangga 2019 Akan Di Gelar

Kabupaten Rokan Hilir terus menggali potensi wisata yang ada di daerah tersebut, dan salah satu yang kini menjadi viral di media sosial adalah Danau Napangga yang terletak di Kepengluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir. Tanjung Medan sebuah Kepenghuluan yang terletak di Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tempat wisata yang beberapa tahun silam sudah menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal Di Tanjung Medan, adalah sebuah aliran sungai yang kerap disebut masyarakat sebagai Danau Napangga Jalan Menuju Kecamatan Tanjung Medan tersebut  Masuk Dari  Menggala Jonson Terus ke kecamatan  Pujud,  Dan tidak Berapa Lama jumpa Lah Kecamatan  Tanjung Medan Pas di Depan Kantor Camat Tanjung Medan Di situlah Danau Napangga,, Saksikan  Dan Meriah Kan Fesival Danau Napangga Tahun 2019 Tgl 19-20 Oktober 2019 Di Meriah Kan Oleh Artis Ibu kota Weny D,Academy Asia #Genpi #GenPiRohil #GenpiRiau #KomunitasTepakSirih #RahmatP