Kampung ku tanah putih
Karya rahmat pantun
Oh tanah putih kampung halaman ku tempat aku di lahirkan di timang, dan dibesar kan umi ku, dengan kasih sayang. sungai rokan tempat ku bermain di waktu kecil, bersama kawan-kawan sebaya ku, kami sering berenang, dan terjun kesungai rokan, kadang kala nya musim boting pasir yang timbul di tengah sungai rokan, kami sering main bola di atas boting, main timbunan dan berlari dan bermain di atas boting, alangkah senang nya di hati kami, dan tiba datang bono kami lari ketakutan di tepisungai rokan. Masrakat berbondong-bondong melihat bono, bono adalah pasang naik. Seperti ombak yang bergulung, totonan ku layar tancap, dan pencak silat, oh tanah putih kampung ku, semua itu tinggal kenangan, generasi muda pun sudah lupa kan budaya karena terkikis oleh zaman, generasi muda sekarang sudah canggih tau nya main gadgets. Musim telah berganti, wahai generasi muda jangan lah kita lupakan budaya kita mari lah kita lestri kan seni dan budaya kita yang sudah terkikis oleh zaman,
Penulis (Rahmat Pantun)
Karya rahmat pantun
Oh tanah putih kampung halaman ku tempat aku di lahirkan di timang, dan dibesar kan umi ku, dengan kasih sayang. sungai rokan tempat ku bermain di waktu kecil, bersama kawan-kawan sebaya ku, kami sering berenang, dan terjun kesungai rokan, kadang kala nya musim boting pasir yang timbul di tengah sungai rokan, kami sering main bola di atas boting, main timbunan dan berlari dan bermain di atas boting, alangkah senang nya di hati kami, dan tiba datang bono kami lari ketakutan di tepisungai rokan. Masrakat berbondong-bondong melihat bono, bono adalah pasang naik. Seperti ombak yang bergulung, totonan ku layar tancap, dan pencak silat, oh tanah putih kampung ku, semua itu tinggal kenangan, generasi muda pun sudah lupa kan budaya karena terkikis oleh zaman, generasi muda sekarang sudah canggih tau nya main gadgets. Musim telah berganti, wahai generasi muda jangan lah kita lupakan budaya kita mari lah kita lestri kan seni dan budaya kita yang sudah terkikis oleh zaman,
Penulis (Rahmat Pantun)
Komentar
Posting Komentar