.
Di jaman penjajahan Jepang tahun 1942 hingga 1945 banyak peninggalan bukti sejarah kelam di Provinsi Riau, diantaranya pembangunan jalur kereta api sepanjang 220 Kilometer. Dari Kota Pekanbaru menuju ke Lipat Kain, Kabupaten Kampar, kemudian menuju ke Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
.
Pembangunan jalur kereta api itu mengorbankan ribuan nyawa rakyat Indonesia dan sebagian lagi orang Eropa. Salah satu bukti yang menjadi saksi bisu kisah sejarah itu yakni 'bangkai' lokomotif. Lokasinya berada di Lipat Kain Selatan, Kabupaten Kampar.
.
Pada hari Minggu (27/10/2019) pagi, suasana di lokasi 'bangkai' lokomotif Jepang itu sangat berbeda dibandingkan dengan hari biasanya. Ratusan orang beramai-ramai datang ke tempat itu. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Mereka datang dari desa-desa sekitar ada juga dari Kota Pekanbaru. Kedatangan warga itu untuk menghadiri sebuah event yakni Festival Equator.
.
Lipat kain memang dikenal sebagai desa yang dilintasi garis khatulistiwa. Kondisi geografis itulah yang menjadi pemantik perhelatan Festival Equator. Dihelat mulai tanggal 26 hingga 27 Oktober 2019. Berbagai kegiatan yang digelar yakni, lomba kacau kalamai, pagelaran seni budaya tradisi, karnaval, touring, lomba fashion show dan mewarnai, pelatihan kuliner dan lomba memasak asam pedas.
.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Riau, Raja Yoserizal mengatakan, Lokomotif peninggalan Jepang itu merupakan salah satu warisan benda bersejarah yang ada di Riau. Untuk ia sangat menyambut baik iven Festival Equator yang digelar oleh komunitas anak muda yakni Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri.
.
"Kampar kiri memiliki peninggalan sejarah. Diantaranya adalah makam Syekh Burhanuddin yang membawa peradaban Islam, Istana kerajaan Gunung Sahilan dan peninggalan lokomotif Jepang ini," kata Raja Yoserizal.
.
"Peninggalan sejarah ini tentunya memiliki cerita dan daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Baik itu wisatawan lokal dan mancanegara. Untuk itu Dinas Pariwisata Riau juga turut mendukung kegiatan ini agar Festival Equator dapat diminati wisatawan," ujarnya.
.
#PesonaIndonesia
#WonderfulIndonesia
#AyokeRiau
Komentar
Posting Komentar