Langsung ke konten utama

Permainan Tradisonal Rakyat Kab Rokan Hilir-Riau Harus Di Lestarikan Kembali


Permainan Tradisonal Rakyat Kab Rokan Hilir-Riau
Permainan Rakyat di Kabupaten Rokan Hilir Khususnya di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan perlahan-lahan menghilang akibat kemajuan jaman yang tidak bisa terbendung, sehingga permainan tradisional kurang diminati lagi, oleh para kaum muda maupun anak-anak, sehingga budaya leluhur samakin terkikis dimakan waktu.
Hal tersebut dikatakan, Muhammad Sarbaini Ketua Komunitas Pencinta Seni,(KIPAS)kec tanah putih tanjung melawan, Rohil, kepada bualbual com. , rabu (10/5/2017), Ya saat ini dia melihat permainan tradisional sudah sangat langka di permainkan, tidak seperti dahulu, setiap hari besar pasti akan dipertandingkan perminan rakyat tersebut.

Adapun permainan rakyat di Kabupaten Rohil,khusunya Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan seperti,Gasing, Galah panjang, Patuk Lele, Guncang Calung, Kaki Anggau (Egrang), Pacu Sampan tarik pelepah pinang , dll GASING Gasing terbuat dari kayu,biasanya masyarakat Tanah Putih membuat Gasing tersebut dari kayu Tempuyan, Loban, Temonsu, dll. Karna kayu ini dianggap kuat dan tidak mudah pecah jika diadu atau di mainkan. Permainan gasing dimainkan 2-6 orang dengan cara membagi atas 2 kelompok
Selain permainan gasing ada juga permainan GALAH PANJANG Permainan ini di mainkan dengan cara membuat garis persegi empat dengan menarik garis dari sisi tengah persegi empat tersebut dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan,permainan ini dilakukan dengan cara menjaga garis tersebut supaya tidak dilewati pemain lain lain permainan ini di mainkan 3-4 orang dalam satu kelompok Ø PATUK LELE Permainan ini menggunakan objek kayu yang di potong-potong dengan ukuran 10-15CM Dan satu kayu panjang yang berukuran ± ½ meter, kayu panjang tersebut digunakan untuk memukul kayu berukuran 10-15CM tersebut dengan cara menancapkannya ditanah lalu dipukul kelompok yang jaga harus menagkap kayu tersebut.
Dan juga permainan, GUNCANG CALUNG (KALENG) Kalau penonton,(masyarakat-red), ingin mengetahui tentang permainan ini bisa bertanya lansung dengan orang tanah putih, setelah itu ada juga permainan,KAKI ANGGAU (EGRANG) Biasanya kaki anggau dibuat dari bulu, dan terakhir permainan tarik pelepah pinang, kipas akan menggali budaya itu kembali ,PACU SAMPAN Biasanya event ini diadakan pada Saat 17 Agustus atau hari kemerdekaan RI dan pada hari kedua atau ketiga.Tapi sayangnya dalam beberapa tahun terakhir ini event tersebut tak pernah diadakan lagi, mungkin karna kurang nya perhatian pemerintah setempat dan antusias dari masyarakat Tanah Putih.
Ditambahkanya lagi,Dia berharap agar Pemerintah Dearah, maupun kecamatan ketika menyambut hari besar agar kembali mempertontonkan kepada masyarakat permainan rakyat tersebut, sehingga, generasi sekarang mengetahui, apa saja permainan tradisonal yang ada di daerah kita,dan juga untuk menjaga kelestarian budaya daripara pendahulu kita,” Pungkasnya (Rahmat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Pernah Takut Untuk Menikah ,Yang Penting Tanggung Jawab

Menikah Itu Perlu Rasa Tanggung Jawab, Tak Perlu Takut Untuk Menikah,  SeBab Kami sudah Merasakan Bahawa Rezeki Minikah Itu Ada, 

Ramah Tamah Tokoh Masyarakat Dan Makan Bersama.

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, memimpin Apel Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang ke 17 Tahun 2019, Sabtu, 2 November 2019. Upacara dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, dengan komandan Upacara Beni Irawan SAg. Upacara dihadiri Kabag Kesra Setda Rohil H Muhammad Zein, Kabag Humas dan Protokol H Hermanto. Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua  DPRD Provinsi Riau H Asri Auzar, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Elfrinda SPd, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Danpos Ramil 02/TP Pelda Suparma, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan, komponen masyarakat, guru dan pelajar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Bupati H Suyatno, H Asri Hauzar, Camat Robi Kurniawan, Setcam, dan Forkopimcam TNTM foto bersama usai upacara. f-amran Dalam kata sambutan, Bupati Rokan Hilir H Suyatno, menyampaikan semoga Tanah Putih Tanjung Melawan semakin maju dan jaya selalu. “Dari segi pembangunan, juga

Festival Danau Napangga 2019 Akan Di Gelar

Kabupaten Rokan Hilir terus menggali potensi wisata yang ada di daerah tersebut, dan salah satu yang kini menjadi viral di media sosial adalah Danau Napangga yang terletak di Kepengluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir. Tanjung Medan sebuah Kepenghuluan yang terletak di Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tempat wisata yang beberapa tahun silam sudah menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal Di Tanjung Medan, adalah sebuah aliran sungai yang kerap disebut masyarakat sebagai Danau Napangga Jalan Menuju Kecamatan Tanjung Medan tersebut  Masuk Dari  Menggala Jonson Terus ke kecamatan  Pujud,  Dan tidak Berapa Lama jumpa Lah Kecamatan  Tanjung Medan Pas di Depan Kantor Camat Tanjung Medan Di situlah Danau Napangga,, Saksikan  Dan Meriah Kan Fesival Danau Napangga Tahun 2019 Tgl 19-20 Oktober 2019 Di Meriah Kan Oleh Artis Ibu kota Weny D,Academy Asia #Genpi #GenPiRohil #GenpiRiau #KomunitasTepakSirih #RahmatP