Langsung ke konten utama

Pengertian Tepak Sirih


Masyarakat Melayu terkenal dengan sifat sopan santun, berbudi bahasa serta penuh dengan adat budaya dalam menjalani kehidupan seharian. Adat lebih diutamakan, bak kata pepatah ‘biar mati anak jangan mati adat’, lebih-lebih lagi ketika mengadakan majlis meminang, bertunang dan pernikahan. Untuk memulai upacara merisik, pertunangan dan pernikahan, masyarakat Melayu menggunakan tepak sirih sebagai pembuka kata.
Dalam adat bersirih, setiap bahan yang terkandung mempunyai pengertian dan membawakan maksud tertentu.


SIRIH : Memberi arti sifat yang merendah diri dan sentiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya sendiri adalah bersifat pemberi.


KAPUR : Melambangkan hati seseorang yang putih bersih serta tulus, tetapi jika keadaan tertentu yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah.


GAMBIR : Dengan sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberikan arti ketabahan dan keuletan hati.


PINANG : Digambarkan sebagai lambang keturunan orang yang baik budi pekerti, tinggi darjatnya serta jujur. Bersedia melakukan sesuatu perkara dengan hati terbuka dan bersungguh-sungguh


TEMBAKAU : Melambangkan seseorang yang berhati tabah dan sedia berkorban dalam segala hal


Tepak sirih digunakan sebagai barang perhiasan dan atau dalam upacara-upacara resmi. karena tepak sirih penting dalam adat istiadat, maka tidak layak digunakan sembarangan.
Dulang tepak sirih ini terbagi dua bagian, di bagian atas disusun empat cembul dengan urutan susunan : pinang, kapur, gambir dan tembakau. Di bagian bawah pula disusun cengkeh, daun sirih dan kacip.


Bagi masyarakat Melayu, sirih disusun sedemikian rupa untuk menunjukkan tertib ketika mengapur sirih, yang dahulu didahulukan dan yang kemudian dikemudiankan. Daun-daun sirih yang disusun dalam tepak sirih hendaklah dilipat bersisip antara satu sama lain dan disamakan tangkainya, disusun sebanyak lima atau enam helai dalam satu baris. Satu tepak sirih selalunya mengandungi empat atau lima susun sirih tadi. Sirih yang berlipat ini wajib dibuat kerana hendak mengelak dari terlihat ekor sirih itu. Ekor sirih tidak boleh dinampakkan karena dianggap satu keadaan yang kurang sopan dan tidak menghormati tamu. Tepak sirih yang telah lengkap ini dihias dengan bunga dan dibungkus dengan kain songket.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Pernah Takut Untuk Menikah ,Yang Penting Tanggung Jawab

Menikah Itu Perlu Rasa Tanggung Jawab, Tak Perlu Takut Untuk Menikah,  SeBab Kami sudah Merasakan Bahawa Rezeki Minikah Itu Ada, 

Ramah Tamah Tokoh Masyarakat Dan Makan Bersama.

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, memimpin Apel Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang ke 17 Tahun 2019, Sabtu, 2 November 2019. Upacara dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, dengan komandan Upacara Beni Irawan SAg. Upacara dihadiri Kabag Kesra Setda Rohil H Muhammad Zein, Kabag Humas dan Protokol H Hermanto. Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua  DPRD Provinsi Riau H Asri Auzar, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Elfrinda SPd, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Danpos Ramil 02/TP Pelda Suparma, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan, komponen masyarakat, guru dan pelajar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Bupati H Suyatno, H Asri Hauzar, Camat Robi Kurniawan, Setcam, dan Forkopimcam TNTM foto bersama usai upacara. f-amran Dalam kata sambutan, Bupati Rokan Hilir H Suyatno, menyampaikan semoga Tanah Putih Tanjung Melawan semakin maju dan jaya selalu. “Dari segi pembangunan, juga

Festival Danau Napangga 2019 Akan Di Gelar

Kabupaten Rokan Hilir terus menggali potensi wisata yang ada di daerah tersebut, dan salah satu yang kini menjadi viral di media sosial adalah Danau Napangga yang terletak di Kepengluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir. Tanjung Medan sebuah Kepenghuluan yang terletak di Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tempat wisata yang beberapa tahun silam sudah menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal Di Tanjung Medan, adalah sebuah aliran sungai yang kerap disebut masyarakat sebagai Danau Napangga Jalan Menuju Kecamatan Tanjung Medan tersebut  Masuk Dari  Menggala Jonson Terus ke kecamatan  Pujud,  Dan tidak Berapa Lama jumpa Lah Kecamatan  Tanjung Medan Pas di Depan Kantor Camat Tanjung Medan Di situlah Danau Napangga,, Saksikan  Dan Meriah Kan Fesival Danau Napangga Tahun 2019 Tgl 19-20 Oktober 2019 Di Meriah Kan Oleh Artis Ibu kota Weny D,Academy Asia #Genpi #GenPiRohil #GenpiRiau #KomunitasTepakSirih #RahmatP