Langsung ke konten utama

Bersama Om Asnur Seniman Nasional Semoga Dapat Tuah Nya

TENTANG ASRIZAL NUR

Lahir di Pekanbaru, Riau, 16 Nopember 1969, dan sejak tahun 1995 hijrah ke Jakarta dan sekarang menetap di Jalan Cahaya Titis Kavling UI Timur Blok D No. 4 Tanah Baru Depok Email : asrizalnur_2005@yahoo.co.id Hp.08176378914
Di puisi bermula sebagai Deklamator, Juara Provinsi Riau ( 1990), Juara se Sumatra (1993) Juara Nasional Piala HB Jassin (1996).
... Tahun 2009 ia mementaskan puisi-puisinya dengan Spektakuler dan kolosal, di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Mazuki Jakarta, Kolaborasi pembacaan puisi dengan multimedia : Tari, Teater, Musik, audiovisual, dengan nama Konser puisi Multimedia Asrisal Nur.
Menara, pertunjukan puisinya perdana di Teater Arena Pekanbaru (1990), Kuda, di Teater Arena Pekanbaru (1992), Menjalin Waktu, di Taman Budaya Riau (1993), 24 April 2005 menggelar pertunjukan puisinya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 26 September 2005 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta dipenuhi sesak penonton, Pembacaan Sajak Melayu Asia Tenggara di Kepri (2006), Baca Sajak Jalan Bersama di TIM (2006), Baca Sajak Panggung Apresiasi Sutardji Calzcoum Bachri di TIM ( 2007), Baca Sajak Panggung Apresiasi Temu Sastrwan se Indonesia di Jambi (2008), Baca Sajak 100 Tahun kebangkitan Nasional di Wapres.Bulungan Jakarta (2008), Baca Sajak Internasional di JILFEST, Jakarta (2008) Membaca Puisi Poritugal, Indonesia, Malaysia di Universitas Indonesia (2009). Baca puisi Radio Televisi Brunei Darussalam pada Pertemuan Penyair Nusantara IV(2010) . Membacakan puisi dan pemutaran Video Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur di Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei (2010), Sebagai pembimbing/pengajar Bengkel Pelestarian Budaya Melayu di Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei (2010). Konseptor, Sutradara Teaterrikal Puisi Islam Multimedia di Radio Televisi Brunei (2010). Baca Puisi pada Malam puncak Temu Sastrawan Indonesia III di Tanjungpinang (2010). Pencipta nama dan bersama Tusiran Suseno Menggagas Tarung Penyair Panggung se Asia Tenggara 2011, Baca Puisi di Panggung Puisi Multimedia Pertemuan Penyair Nusantara di Palembang 2011, Pembacaan Puisi Kebangsaan di gedung Nusantara MPR RI (2011), Pembacaan Puisi Internasional di Jakarta Internasional Literary Festival – JILFEST (2011), Baca Puisi di Hankuk University dan Kota Hansan Korea Selatan ( 1-3 Juni 20012), ), Baca Puisi Malam Puncak Dialok Teluk Brunei di UBD (11 Juli 2012), Baca Puisi di Sekolah Internasional Yayasan Hasanal Bolkiah Brunei Darussalam (18 Juli 2012), aktif juga baca puisi pada bengkel sastra di berbabagai daerah di Indonesia bersama Badan Bahasa, di hadapan ribuan buruh di Gor Bandung (2012).
Puisinya pernah dimuat diberbagai media nasional dan daerah. bukunya telah terbit : Dalam Kotak Debu (kumpulan puisi untuk buruh, 1998), Perlawanan Orang Kotak Debu (Kumpulan puisi, 2005) dan Percakapan Pohon dan Penebang (YPM, 2009) dan termuat dalam beberapa antologi puisi antara lain : Kumpulan Sastra Sagang (1996), Kolaborasi Nusantara (Antologi puisi bersama, 2006), Antologi Puisi Nusantara (2006), Rampai Melayu Asia Tenggara (2006), 100 tahun Kebangkitan Nasional ( 2008), Gong Bolong (2008), Kumpulan puisi Portugal, Malaysia dan Indonesia (2008), Kumpulan Puisi Musi, Pertemuan Penyair Nusanta V (2011), Kumpulan Puisi dan Cerpen Internasional Jilfest (2011) dan Puisi-puisinya pernah di bicarakan di Univeritas Indonesia (2010) dan Dibahas oleh Kritikus Sastra Maman S Mahayana dalam beberapa tulisan.
Disamping menulis dan membaca puisi, kini mengorganiser budaya di Yayasan Panggung Melayu.Kegiatan budaya yang paling fenomema melaksanakan Pekan Presiden Penyair Internasional 2007, Festival Penyanyi Zapin se Indonesia 2008, Festival Pantun se Asia Tenggara (2008), menciptakan naskah dan menyutradarai Opera Pantun di Taman Ismail Marzuk i(2008). Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur (TIM. 2009) dan Mengasuh teater Semenanjun telah menyutradarai beberapa pementasan naskah Temul Amsal diantaranya : Keris Menjadi Saksi di Gedung Kesenian Miss Tjijih Jakarta, di Gedung Sapta Pesona Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI dan di Radio Televisi Brunei Darussalam (2010), Batang Tuaka di Taman Mini Indonesia Indah( 2011) dan Lancang Kuning di Taman Budaya Yogyakarta dan Di Gubernuran Riau (2012)

Atas dedikasinya terhadap budaya Melayu mendapat Anugerah Sagang pada kategori Seniman serantau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Pernah Takut Untuk Menikah ,Yang Penting Tanggung Jawab

Menikah Itu Perlu Rasa Tanggung Jawab, Tak Perlu Takut Untuk Menikah,  SeBab Kami sudah Merasakan Bahawa Rezeki Minikah Itu Ada, 

Ramah Tamah Tokoh Masyarakat Dan Makan Bersama.

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, memimpin Apel Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang ke 17 Tahun 2019, Sabtu, 2 November 2019. Upacara dilangsungkan di halaman Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, dengan komandan Upacara Beni Irawan SAg. Upacara dihadiri Kabag Kesra Setda Rohil H Muhammad Zein, Kabag Humas dan Protokol H Hermanto. Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua  DPRD Provinsi Riau H Asri Auzar, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Elfrinda SPd, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Danpos Ramil 02/TP Pelda Suparma, Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan, komponen masyarakat, guru dan pelajar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Bupati H Suyatno, H Asri Hauzar, Camat Robi Kurniawan, Setcam, dan Forkopimcam TNTM foto bersama usai upacara. f-amran Dalam kata sambutan, Bupati Rokan Hilir H Suyatno, menyampaikan semoga Tanah Putih Tanjung Melawan semakin maju dan jaya selalu. “Dari segi pembangunan, juga

Festival Danau Napangga 2019 Akan Di Gelar

Kabupaten Rokan Hilir terus menggali potensi wisata yang ada di daerah tersebut, dan salah satu yang kini menjadi viral di media sosial adalah Danau Napangga yang terletak di Kepengluan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir. Tanjung Medan sebuah Kepenghuluan yang terletak di Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tempat wisata yang beberapa tahun silam sudah menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal Di Tanjung Medan, adalah sebuah aliran sungai yang kerap disebut masyarakat sebagai Danau Napangga Jalan Menuju Kecamatan Tanjung Medan tersebut  Masuk Dari  Menggala Jonson Terus ke kecamatan  Pujud,  Dan tidak Berapa Lama jumpa Lah Kecamatan  Tanjung Medan Pas di Depan Kantor Camat Tanjung Medan Di situlah Danau Napangga,, Saksikan  Dan Meriah Kan Fesival Danau Napangga Tahun 2019 Tgl 19-20 Oktober 2019 Di Meriah Kan Oleh Artis Ibu kota Weny D,Academy Asia #Genpi #GenPiRohil #GenpiRiau #KomunitasTepakSirih #RahmatP